Legislator Minta Pemerintah Gunakan Skala Prioritas Salurkan Bantuan Korban Gempa Sulbar

17-01-2021 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka. Foto : Runi/Man

 

Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka minta pemerintah menerapkan skala prioritas dalam pengalokasian bantuan bagi pengungsi korban gempa di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Pasalnya sekitar 15 ribu orang telah mengungsi ke wilayah pegunungan akibat gempa Mamuju yang terjadi terjadi 02.28 WITA, Jumat (15/1/2021) lalu.

 

“Sebagai wakil rakyat di DPR saya banyak dihubungi masyarakat, masyarakat pengungsi korban gempa sudah dalam keadaan lapar," kata Suhardi dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Minggu (17/1/2021).

 

Anggota Dewan asal dapil Sulbar ini mengatakan, selain kekurangan makanan masyarakat juga kesulitan air minum dan air bersih selain itu butuh obat dan tenaga medis. “Kami bersama masyarakat di tenda pengungsian. Mereka juga butuh susu bayi, bila sudah ada bantuan mohon segera dibagi, kepada mereka pengungsi karena sudah sangat butuh,” pinta Suhardi.

 

Oleh karenanya, legislator yang pernah menjabat sebagai Bupati Mamuju ini berharap, pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai di daerah memprioritaskan penyaluran bantuannya kepada pengungsi gempa yang paling membutuhkan terlebih dahulu.

 

Diketahui pengungsi yang khawatir akan terjadi gempa susulan dan bencana tsunami menempati sejumlah titik pengungsian di Kabupaten Majene, diantaranya Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana.

 

Selain itu,  warga juga terlihat menempati sejumlah titik pengungsian yang terdapat di Kabupaten Mamuju, seperti di Kecamatan Mamuju, Kecamatan Simboro, Kecamatan Tapalang dan Tapalang Barat. Sementara itu, korban tewas gempa Mamuju terus bertambah menjadi 51 orang, akibat tertimpa reruntuhan bangunan, sedangkan di Majene sendiri, terdapat 8 korban. Korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang, sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang. (ayu/sf)

BERITA TERKAIT
Daniel Johan Usul Pemerintah revisi PP yang Beratkan Ekosistem IHT
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengusulkan pemerintah segera merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28/2024, khususnya...
Johan Rosihan Harap RAPBN 2026 Cerminkan Komitmen Pemerintah Soal Kedaulatan Pangan
20-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan meminta komitmen Pemerintah terhadap kedaulatan pangan agar benar-benar tercermin dalam...
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...